Kamis, 28 Agustus 2008

Warna Persahabatan



Di suatu masa warna-warna dunia mulai bertengkarSemua menganggap dirinyalah yang terbaikyang paling pentingyang paling bermanfaatyang paling disukaiHIJAU berkata:"Jelas akulah yang terpenting.Aku adalah pertanda kehidupan dan harapan.Aku dipilih untuk mewarnai rerumputan, pepohonan dan dedaunan.Tanpa aku, semua hewan akan mati.Lihatlah ke pedesaan, aku adalah warna mayoritas ...."BIRU menginterupsi : "Kamu hanya berpikir tentang bumi,pertimbangkanlah langit dan samudra luas.Airlah yang menjadi dasar kehidupan danawan mengambil kekuatan dari kedalaman lautan.Langit memberikan ruang dan kedamaian dan ketenangan.Tanpa kedamaian, kamu semua tidak akan menjadi apa-apa"KUNING cekikikan :"Kalian semua serius amat sih?Aku membawa tawa, kesenangan dan kehangatan bagi dunia.Matahari berwarna kuning, dan bintang-bintang berwarna kuning.Setiap kali kau melihat bunga matahari, seluruh dunia mulai tersenyum.Tanpa aku, dunia tidak ada kesenangan." ORANYE menyusul dengan meniupkan trompetnya :"Aku adalah warna kesehatan dan kekuatan.Aku jarang, tetapi aku berharga karena aku mengisi kebutuhan kehidupan manusia.Aku membawa vitamin-vitamin terpenting. Pikirkanlah wortel, labu, jeruk, mangga dan pepaya.Aku tidak ada dimana-mana setiap saat,tetapi aku mengisi lazuardi saat fajar atau saat matahari terbenam.Keindahanku begitu menakjubkan hingga tak seorangpun dari kalianakan terbetik di pikiran orang."MERAH tidak bisa diam lebih lama dan berteriak :"Aku adalah Pemimpin kalian. Aku adalah darah - darah kehidupan!Aku adalah warna bahaya dan keberanian.Aku berani untuk bertempur demi suatu kuasa.Aku membawa api ke dalam darah.Tanpa aku, bumi akan kosong laksana bulan.Aku adalah warna hasrat dan cinta, mawar merah, poinsentia dan bunga poppy."UNGU bangkit dan berdiri setinggi-tingginya ia mampu :Ia memang tinggi dan berbicara dengan keangkuhan."Aku adalah warna kerajaan dan kekuasaan.Raja, Pemimpin dan para Uskup memilih aku sebagai pertanda otoritas dan kebijaksanaan.Tidak seorangpun menentangku. Mereka mendengarkan dan menuruti kehendakku."Akhirnya NILA berbicara lebih pelan dari yanglainnya, namun dengan kekuatan niat yang sama :"Pikirkanlah tentang aku. Aku warna diam.Kalian jarang memperhatikan ada aku, namun tanpaku kalian semua menjadi dangkal.Aku merepresentasikan pemikiran dan refleksi, matahari terbenam dan kedalaman laut.Kalian membutuhkan aku untuk keseimbangan dan kontras, untuk doa dan ketentraman batin."Jadi, semua warna terus menyombongkan diri,masing-masing yakin akan superioritas dirinya.Perdebatan mereka menjadi semakin keras.Tiba-tiba, sinar halilitar melintas membutakan.Guruh menggelegar.Hujan mulai turun tanpa ampun.Warna-warna bersedeku bersama ketakutan, berdekatan satu sama lain mencari ketenangan. Di tengah suara gemuruh, hujan berbicara :"WARNA-WARNA TOLOL, kalian bertengkar satu sama lain,masing-masing ingin mendominasi yang lain. Tidakkah kaliantahu bahwa kalian masing-masing diciptakan untuk tujuan khusus,unik dan berbeda?

Berpegangan tanganlah dan mendekatlah kepadaku!"Menuruti perintah, warna-warna berpegangan tangan mendekatihujan, yang kemudian berkata :"Mulai sekarang, setiap kali hujan mengguyur,masing-masing dari kalian akan membusurkan diri sepanjang langit bagaibusur warna sebagai pengingat bahwa kalian semua dapat hidup bersamadalam kedamaian. Pelangi adalah pertanda Harapan hari esok."Jadi, setiap kali HUJAN deras menotok membasahi dunia, dan saatPelangi memunculkan diri di angkasa marilah kitaMENGINGAT untuk selaluMENGHARGAI satu sama lain.MASING-MASING KITA MEMPUNYAI SESUATU YANG UNIKKITA SEMUA DIBERIKAN KELEBIHAN UNTUK MEMBUAT PERUBAHAN DI DUNIADAN SAAT KITA MENYADARI PEMBE RIAN ITU, LEWAT KEKUATAN VISI KITA,KITA MEMPEROLEH KEMAMPUAN UNTUK MEMBENTUK MASA DEPAN ....

Persahabatan itu bagaikan pelangi : Merah bagaikan buah apel, terasa manis di dalamnya. Jingga bagaikan kobaran api yang tak akan pernah padam. Kuning bagaikan mentari yang menyinari hari-hari kita. Hijau bagaikan tanaman yang tumbuh subur. Biru bagaikan air jernih alami. Ungu bagaikan kuntum bunga yang merekah. Nila-lembayung bagaikan mimpi-mimpi yang mengisi kalbu.

Dari sebuah Milis
Semoga bermanfaat

Mas Bagus


Minggu, 24 Agustus 2008

Di sini Cintaku mulai bersemi

Cinta Pertama ?
Rasanya hampir setiap orang pernah mengalaminya...

Aku ingat,
Waktu itu aku masih duduk di bangku sekolah
Bagiku, dia wanita paling cantik sedunia
Bila dia lewat di depanku,
maka hatiku seakan-akan menggelepar
seperti seekor ikan di atas tanah !
dan badanku menjadi sangat kaku
melebihi patung bisu !
mataku ? mataku sulit berkedip !

Dia tak pernah menyatakan kata cinta
sekalipun padaku

Satu-satunya peristiwa yang paling manis dan
indah antara aku dan bidadari pujaan rahasiaku
adalah,
ketika ..........

Dia menggandeng erat tanganku !
degan alasan apakah ?


Sejak saat itu, kata-kata cinta tak lagi
diperlukan...
Tatapan curi pandang kami sudah mewakilinya...

Waktupun berlalu,
Kami berpisah...
Kisah cinta pertamakupun berakhir
Tetapi manisnya masih tetap terkenang hingga
kini...
" Kuncup asmara ini akan
menjadi bunga yang indah
Oleh embusan angin musim panas
yang mematangkan,
Saat kelak kita bertemu kembali..."
(William Shakespeare).

Mas Bagus

Cintailah Aku Apa Adanya (NN)



Di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari hati kita karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu.