Sabtu, 20 Maret 2010

Bahagianya Menemukan Sahabat Lama...

Setelah sekian lama tlusap-tlusup dan sluman-slumun akhirnya kelegaan itu muncul juga akhirnya. Banyak hal kami alami dalam pencarian teman-teman alumni SPG . Ada pengalaman menarik yg dapat kami paparkan sebagai catatan perjalanan Alumni ini. Suka duka pun muncul silih berganti, ada yg merespon dengan baik dan penuh suka cita, namun tidak sedikit pula yang disertai omelan dan caci maki.

Semangat untuk menjalin persaudaraan di masa tua berlandaskan rasa persahabatan di masa mudapun tetap muncul. Hal tersebut bisa terwujut bila dibarengi dengan ketulusan dan keiklasan hati. Betapa tidak, maksud hati ingin menyambung tali silahturahmi namun ada juga yang menuai kepahitan, tanpa tahu kisah sebelumnya karena sudah puluhan tahun tak terjalin komunikasi, begitu dipertemukan walau hanya lewat media namun dampaknya kurang baik, usut punya usut ternyata dulu waktu sekolah ternyata punya jalinan khusus. Apa yang terjadi? Tentu pembaca bisa menafsirkan sendiri.

Namun dibalik semua itu secara keseluruhan kami bahagia sekali karena di tahun 2010 ini ternyata pencarian kami menuai hasil yang membahagiakan. Banyak teman-teman kami temukan yang angkatan awal dibukanya SPG ini, ada yang angkatan tahu 70 an dan 80 an.

Dari angkatan 86 dapat kami temukan siswa paling pendiam dan pinter, ternyata dia tinggal tak jauh dari rumah saya sendiri, dia Suwatmi dan tinggal di Bekasi. Akhirnya kami sempat berkunjung dan bersilahturahmi juga , walau muter muter akhirnya ketemu kami ber lima dari tempat berbeda akhirnya dipertemukan di rumahnya.

Dari angkatan 85 kami juga menemukan kontak person melalui hubungan telp dengan Mas Utomo di Promasan , masih ingat senyumannya yg khas dari beliau tapi wajahnya saat ini belum dapat terbayangkan. Dari Angkatan 84 juga banyak ditemukan dan bisa berkomunikasi lewat telpon dan Media Internet, Mbak Sri Wahyuni di Wonosari, dan ternyata ada teman kita yg terpanggil menjadi Pastor yaitu Rm Widodo CP, beliau bertugas di daerah Flores, satu lagi ada yg menjadi suster yaitu Sr. Veronica Sri Agung, Carm beliau bertugas mendampingi novisiat di Malang, melalui beliau mendapat contak dengan Mbak Yayuk yg juga menetap di Flores, dan banyak teman-teman yg diinformasikan namun belum ketemu kontak personnya.

Yang lebih membahagiakan lagi kami menemukan alumni angkatan tahun 70-an dan beberapa ada yang sudah bisa dihubungi via telpon misalanya Pak Sukar angkatan 75 yg menetap di Tulung Agung, Pak Widodo di Prambanan Pak Basuki, Pak Sukarman di Cirebon, Bu Binah dan Bu Hartani di Indramayu angkatan 77, dan dari beliau ini kami mendapatkan informasi bahwa banyak alumni SPG Sanjaya Maguwo angkatan th 77 yg tinggal di Indramayu dan Cirebon.

Ternyata alumni SPG Sanjaya Maguwoharjo yang pernah merasakan terdampar di Kepulauan Mentawai bukan hanya Lasito dan (alm) Sutrisno saja, ada angkatan 88 yang juga pernah terdampar di sana yaitu Tri Wiratno namun sekarang dia sudah menetap di Kota Padang.

Semoga usaha kami untuk menemukan teman-teman Alumni bisa membuahkan hasil yang baik sesuai dengan semangat dan motivasi dari awal untuk bisa menjalin silahturahmi kekeluargaan antar alumni. Dan dapat semakin banyak yang ditemukan dengan harapan reuni akbar 27 Desember 2010 nanti bisa lebih meriah dan penuh makna.

Salam Persaudaraan
Mas bagus

Minggu, 07 Maret 2010

Sekapur Sirih buat Sahabat dan Saudaraku

~Siapapun yang meninggalkan usia remaja tanpa terluka, tak pernah bisa ia menjadi orang dewasa yang sempurna~

Sahabat,
Seperti kita ketahui bersama bahwa, kolose tempat kita menimba ilmu dahulu yang bernama SPG St. Dominicus atau lebih dikenal dengan sebutan SPG Sanjaya Maguwoharjo, sudah lama terkubur oleh peraturan. Dalam hatiku berbisik, tempat itulah yg membuat aku saat ini menjadi seperti ini, karena sekolah itulah aku sekarang menjadi seorang yg mandiri.

Walaupun Kolose kita sudah tiada, apakah nilai-nilai persahabatan dan kekeluargaan yg pernah terjalin diantara kita juga akan ikut terkubur? Bagiku tidak demikian, mungkin hati kecil teman-teman juga demikian. Aku masih ingat :
  1. Bp YB Soekodi Betapa gigihnya memperjuangkan anak-anaknya agar menjadi Guru yg handal, dengan Pesawat Gagak Rimangnya dug dug dug suaranya menyentak jantung dan membangunkan siswa yg ngantuk di kelas.
  2. Bp. Teguh dengan motor Hondanya mondar-mandir dari Pancapana, Tarakanita dan Sanjaya mengajarkan moral.
  3. Pak Darmo, walaupun apa yg beliau ajarkan saat itu sepertinya kurang diminati ibarat kalau ulangan cukup ngetung benik untuk tentukan jawabannya, tapi luarbiasa akhirnya saya sangat menyesal kenapa dulu saya tak bisa sungguh-sunggu belajar Bahasa Inggris dengan Bapak.
  4. Ibu Susi, melalui ibu yg tidak begitu banyak senyum ini kami bisa belajar ilmu Psycologi, yg ternyata apapun pekerjaan kami ternyata ilmu itu sungguh berarti, bukan hanya bekal untuk menjadi guru saja.
  5. Ibu Rini, dengan senyum dan keramahannya kami diajarkan cara mengajar.....
  6. Pak Wudi, ini dia guru yg aku sukai dengan pelajaran matematikanya yg luar biasa, tapi banyak juga yg menghindar dari beliau bagi yang tak suka Matematik.
  7. Pak Narto, Guru muda energik penuh semangat kadang bisa untuk saingan cari pacar hehehhehe
  8. Dan Bapak-Ibu guru lain yg tak sempat saya sebutkan satu-satu karena keterbatasan kami untuk mengingatnya karena sudah sekian tahun yg lalu....
Blog ini kami susun sebagai salah satu upaya untuk kembali merangkul teman-teman seperjuangan agar dapat saling ingat satu dengan yg lain dapat berbagi rasa, berbela rasa atar teman dengan harapan semoga yg sudah sukses bisa berbagi dengan yg belum meraasakan kesuksesan.

Bukanlah hal yg muluk-muluk untuk dapat diraih paling tidak bisa berbagi sapa dan rasa satu dengan yg lain. Semoga suatu saat nanti kita bisa bertemu kembali dalam satu persaudaraan seperti yg pernah kami alami waktu sekolah dulu.

Berbekal semangat dan keinginan yg kuat satu persatu walau dengan cara apapun kami dapat menemukan teman-teman lama dulu, semoga tahun 2010 dapat menyelenggarakan suatu pertemuan akbar alumni Kolose Sanjaya Maguwo.

Dalam halaman lanjut kami akan ceritakan kisah-kisah menemukan teman-teman lama yg dulu masih lugu tapi kini sudah klimis oleh era modernisasi.

Semoga demikian adanya ................

Moto:
"Hal yang paling penting yang harus dilakukan seseorang dalam hidupnya adalah mencari tahu yang sesungguhnya dikehendaki dirinya, berusaha membangkitkan keberanian untuk ikut pergi ke mana Hati membawa, berjuang untuk lebih dulu mengenal Diri sebelum memutuskaan atau mengubah sesuatu".

"Dan kelak, di saat begitu banyak jalan terbentang di hadapanmu dan kau tak tahu jalan mana yang harus diambil, janganlah memilih dengan asal saja, tapi...duduklah dan tunggulah sesaat. Tariklah nafas dalam-dalam, dengan penuh kepercayaan, seperti saat kau bernafas di hari pertamamu di dunia ini. Jangan biarkan apapun mengalihkan perhatianmu, tunggulah dan tunggulah lebih lama lagi.......
Berdiam dirilah, tetap hening dan dengarlah Hatimu.
Lalu, ketika Hati itu bicara, beranjaklah, dan pergilah ke mana Hati membawamu".

(Susanna Tamaro).

Dengan segenap Rasa Kasih,
Mas Bagus 671